Giripeni 02/10/19. Penggunaan dana desa harus dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat desa. Pemanfaatan dana desa tidak hanya pada program yang bersifat pembangunan fisik saja melainkan juga peningkatan kualitas SDM atau Sumber Daya Manusia yang berada di desa.
Kendati masih banyaknya infrastruktur Desa Giripeni yang belum tersentuh dana desa bukan berarti persoalan pendidikan harus diabaikan.
Pemerintah Desa Giripeni terus berupaya menghadirkan program-program yang pro pendidikan. Salah satunya pemberian bantuan kepada siswa miskin berprestasi dengan menggunakan Dana Desa yang telah dianggarkan di APBDes Tahun 2019. Pemberian bantuan dilakukan pada Selasa (01/10) lalu, sebanyak 72 siswa miskin berprestasi. Penerima bantuan tersebut adalah siswa-siswa SD se-Desa Giripeni yaitu siswa dari SD Jurangjero 10 anak, SD Kasatrian 10 anak, SD Kalikepek 10 anak, SD Pepen 10 anak, SD Giripeni 10 anak, SD Graulan 10 anak dan 12 anak siswa SLB Bhakti Wiyata.
Mereka yang mendapat bantuan yakni para siswa miskin atau dari keluarga tidak mampu namun berprestasi, baik prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
“Bantuan untuk siswa miskin yang berprestasi ini kami berikan dalam rangka untuk memacu anak-anak dan anak-anak lainnya agar terus berprestasi di sekolahnya masing-masing dan untuk menghadirkan atmosfer kompetisi yang sehat di kalangan para siswa nantinya ” tutur Kepala Desa Giripeni, Priyanti yang dihubungi lewat telephon karena pada saat acara beliau sedang ada rapat di Jogja yang tak bisa ditinggal sehingga Kasi Kemasyarakatan Djoko Widi Muljono dan Kaur Umum Aparatur Desa dan Aset Imam Subekti yang menyerahkan bantuan tersebut.
Pemberian bantuan pendidikan dihadiri langsung seluruh siswa , Kepala sekolah se- Desa Giripeni dan Kepala sekolah SLB Bhakti Wiyata, Babinkamtibmas Desa Giripeni, Babinsa Desa Giripeni, serta orang tua para siswa.
“Bantuan pendidikan yang kami berikan pada 72 siswa miskin atau dari keluarga tidak mampu dan berprestasi ini adalah berupa tas sekolah, buku tulis, dan seperangkat alat tulis. Semoga bantuan yang memang tidak seberapa ini, namun bisa memotivasi mereka untuk terus belajar, belajar, dan belajar, juga untuk memotivasi yang lainnya juga” tandas Kaur Umum Aparatur Desa dan Aset Desa Giripeni, Imam Subekti.
(im-02)