Giripeni (29/10/2019). Program Penyediaan Air Bersih dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang tengah dilaksanakan di Desa Giripeni tepatnya di Pedukuhan Dobangsan sudah sampai pada tahap pembangunan jaringan pemipaan yang sudah 80%  dan pencarian sumber air.

Setelah sebelumnya ditiga tempat dengan dua kali sistem pengeboran dan sekali dengan sistem gali gagal dalam mendapatkan sumber air dengan debit yang sesuai harapan, kini kali keempat dalam usaha pencarian sumber air tengah diupayakan kembali.

Titik Lokasi berada di wilayah RT 17 RW 08 Pedukuhan Dobangsan, kali ini sistem yang dipakai adalah sistem gali.
Menurut cerita dari "sesepuh", bahwa dulunya dimasa lalu dilokasi tersebut terdapat mata air yang tak pernah kering oleh warga disebut "embel". Karena mata air itu terlalu besar, konon oleh warga ditutup dengan duk atau ijuk dengan maksud untuk memperkecil debit air. Namun seiring berjalannya waktu, debit air "embel" itu malah berkurang dengan drastis dan akhirnya mati. Titik lokasi tepatnya "embel" pun saat ini masih menjadi misteri.

Tidak jauh dari lokasi tersebut, sekitar 100m, terdapat sendang/sumur yang oleh warga setempat dinamakan Sumur mBeran. Dimasa lalu sumur mberan juga melimpah airnya, dan mampu mencukupi kebutuhan air bersih warga sekitar. Namun saat ini debit air juga telah berkurang drastis.

Titik lokasi saat ini yang akan dijadikan lokasi sumber air Pamsimas, tengah digali. Lokasi ini berada diantara Sumur mBeran dan dilokasi yang diduga "embel". Setelah melalui pengujian dengan melibatkan profesional serta kearifan lokal, warga berharap sejarah akan terulang kembali.
Saat ini penggalian sudah dilakukan sejak kemarin, dan hari ini adalah hari kedua. Kedalaman penggalian sudah mencapai 6m, target penggalian 15 m, dikedalaman 6 m tanda-tanda adanya mata air sudah terlihat. "Semoga Allah SWT mengabulkan doa kita semua" tutur Dukuh Dobangsan, Teguh Supriyono sembari memejamkan mata dan diamini oleh seluruh warga yang sedang kerja bakti dilokasi tersebut.

Air yang melimpah dan layak dikonsumsi serta mampu mencukupi kebutuhan air bersih warga Desa Giripeni adalah harapan yang tak henti untuk dimunajatkan oleh Satlak Pamsimas Banyu Giri dan warga Giripeni. (im)