Pelatihan Pertanian Terpadu dan Berkelanjutan atau Integrated Farming dibuka oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Ir. Trenggono Trimulyo, MT. dan Lurah Kalurahan Giripeni, Iswanto Adi Saputro, S.E, di Aula Balai Kalurahan Giripeni, Selasa, 26 September 2023. Diikuti oleh 50 peserta dari Kalurahan Giripeni, pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, Selasa, Rabu, dan Sabtu, 26, 27, dan 30 September 2023.
Hari kedua pelatihan menghadirkan narasumber Bapak TO Suprapto selaku pemilik dari Joglo Tani Indonesia. Dalam pemaparannya, Pak TO menjelaskan jika pertanian terpadu bisa dilakukan oleh siapa saja, asalkan punya modal awal dan modal dasar. Lima modal awal yang harus dimiliki yaitu, perubahan sikap konsumtif ke produktif, harus paham apa yang diinginkan, keterampilan dalam menangani masalah, manajemen, dan sarana.
Pelatihan kali ini mendapat kesempatan untuk studi tiru di Joglo Tani Indonesia. Joglo Tani merupakan tempat yang memberikan pelayanan edukasi khususnya masalah pertanian kepada masyarakat. Tempat ini memiliki model pertanian terpadu karena dalam satu lahan terdapat lahan untuk belajar pertanian, peternakan, perikanan, dan peternakan.